Wednesday 22 February 2012

Atap PertemuaN

Secara kejut hati ku terasa .
bila ku pandang jauh wajah mu .
apakah kita masih mengingati .
detik dulu yang cemburu pada kita.

di bawah jambatan bercengkerama .
mobil dan motokar menjadi melodi .
ketawa tak lepas digusi .
hingga tangan dan kaki turut sekali .

namun sekarang lenyap sudah bayangan .
seperti hilang dilenyek kontena .
seperti lesap dihirup air sirap .
seperti lumat dihentam lesung .

walau kita bermula lagi .
mungkin di bawah atap pertemuan .
lapiknya zink berlubang banyak .
hingga rintik hujan mampu menembusi .

6 comments: