Secara kejut hati ku terasa .
bila ku pandang jauh wajah mu .
apakah kita masih mengingati .
detik dulu yang cemburu pada kita.
di bawah jambatan bercengkerama .
mobil dan motokar menjadi melodi .
ketawa tak lepas digusi .
hingga tangan dan kaki turut sekali .
namun sekarang lenyap sudah bayangan .
seperti hilang dilenyek kontena .
seperti lesap dihirup air sirap .
seperti lumat dihentam lesung .
walau kita bermula lagi .
mungkin di bawah atap pertemuan .
lapiknya zink berlubang banyak .
hingga rintik hujan mampu menembusi .
amboi.. jiwang semacam nampak........... huhuhu
ReplyDeletehaha, mna da jiwanglah. =)
Deletejiwangnye incik kamal kte ni en.. hehe
ReplyDeletehaha. jiwanglah sgt. hee~ ni ske2 je ha
Deleteehem3...jiwang sungguh,..
ReplyDeletemana ada la. =.='
Delete